Rabu, 16/12/2009 16:23 WIB
Berakhirnya Buronan Polisi 10 Tahun di Tengah Hutan Papua
Didit Tri Kertapati - detikNews
Jakarta - Sudah 10 tahun, pimpinan Operasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik diburu oleh polisi. Tidak mudah untuk bisa mengendus keberadaan mantan guru tersebut.
Medan Papua yang terdiri dari pegungungan memudahkan Kelly bersembunyi dan selalu lolos dari kejaran polisi. Namun sedikit demi sedikit kerja polisi mulai membuahkan hasil.
Di tahun 2004, polisi berhasil menangkap Antonius Wamang yang diduga sebagai pelaku penembakan yang menyebabkan 14 orang korban, 3 di antaranya adalah WN AS Rickey Lynn. Antonius bersuara jika otak dari peristiwa keji tersebut adalah Kelly Kwalik. Perburuan polisi pun terus berlanjut.
Sejak Juli hingga November 2009 lalu, beberapa kali terjadi aksi di Papua. Mulai dari pembakaran hingga penembakan yang menyebabkan 8 orang tewas di antaranya tiga WNA.
Dalam penyelidikannya, polisi berhasil mendapatkan 7 orang yang dianggap bertanggung jawab terhadap insiden tersebut. Salah satunya pelaku yang ditangkap adalah Simon Benai, yang kembali mengaku orang yang memerintahnya adalah Kelly Kwalik.
Polisi pun membentuk tim khusus untuk mengejar 5 orang yang dianggap paling bertanggung jawab dalam setiap aksi penembakan di Papua. Tim tersebut terdiri dari Brimob Polri, Densus 88, Baintelkam dan jajaran Polda Papua.
16 Desember 2009 Pukul 03.00 WIT tim khusus tersebut menyergap tempat
persembunyian Kelly. Meski sempat melakukan perlawanan akhirnya Kelly
meregang nyawa juga di tengah perjalan menuju rumah sakit Kuala Kencana.
"Lokasi menurut laporan di hutan di Mile 26. Lokasi tidak dapat didekati
oleh kendaraan roda dua atau roda empat, harus jalan kaki," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan (16/12/2009).
Menurut Nanan, usai terjadi baku tembak dengan polisi Kelly akhirnya
terjatuh dengan posisi tangannya masih menggenggam senjata revolver. Meski
keterangan saksi menyebutkan bahwa pria yang tewas tersebut adalah Kelly
namun polisi untuk meyakinkan akan melakukan tes forensik.
"Kita akan cek Antemortem dan Post morte," terang Nanan.
Rencananya jenazah Kelly akan dibawa ke Jayapura. Sedangkan 4 DPO yang lain
masih akan diburu polisi. Meski demikian Nanan enggan menyebutkan siapa
keempat orang yang masih diburu tersebut.
"Masih rahasia. Saya belum bisa beritahu," tandas jenderal bintang dua
tersebut. (ddt/mok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar