Selasa, 01 Desember 2009

kritik BERGUNA untuk diberangus

Selasa, 01/12/2009 21:20 WIB
Tak Lulus Sensor, Film 'Balibo' Gagal Tayang
Fitraya Ramadhanny - detikNews

Jakarta - Sekitar seratus tamu undangan nonton bareng film 'Balibo' harus kecewa karena tidak dapat menikmati film yang sedianya diputar secara terbatas malam ini. Balibo, film yang menceritakan tentang tewasnya 5 jurnalis Australia ini, dinyatakan tidak lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF).

"Mohon maaf kita belum bisa memutar Film Balibo sekarang," ujar Presiden Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC), Jason Tedjasukmana kepada para undangan di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (1/12/2009).

Menurut Jason, JFCC baru mendapat kabar tentang pembatalan dari panitia Jakarta Internasional Film Festival (JiFFest) sekitar pukul pukul 17.00 WIB. Panitia JiFFest mengatakan bahwa Balibo tidak lulus sensor dan tidak bisa ditayangkan ditempat umum.

"Kami berpendapat kalau penayangan Balibo ini bukan untuk umum, tapi kami putuskan untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapakn oleh LSF," kata Jason.

Salah seorang tamu undangan yang hadir adalah penasehat senior Komnas HAM, HS Dillon. Pria bersorban ini kecewa karena tidak bisa menonton film yang disutradarai Robert Connolly itu.

"Peristiwanya sudah lama berlalu, semua kenyataan itu harus dihadapi. Kalau pemerintah tidak suka, mereka bisa saja membuat film tandingannya," kata Dillon.

Balibo adalah film Australia yang mengisahkan tewasnya lima jurnalis asal negeri kangguru itu di Timor Timur pada 1975. Rencananya, Balibo akan ditayangkan di JiFFest pada tanggal 6 dan 10 Desember. Namun apa daya, menyusul tidak lolos sensornya Balibo oleh LSF, rencana penayanagan itu pun kini buyar.
(mpr/lrn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar