Sabtu, 08 Mei 2010

dewi sri modern, yang diledek

10 MEI 2010
Kisah Dua Menteri Keuangan
ADA sedikit kesamaan antara Sri Mulyani dan Ngozi Okonjo Iweala, Direktur Pelaksana Bank Dunia periode 2007. Keduanya sama-sama wanita dan pernah menjabat Menteri Keuangan. Okonjo Iweala adalah mantan Menteri Keuangan Nigeria. Bedanya, alumnus Universitas Harvard ini pernah menjadi Menteri Luar Negeri Nigeria.

Okonjo Iweala dikenal sebagai tokoh perempuan antikorupsi dan berhasil menghapus utang Nigeria melalui Paris Club US$ 16 miliar. Sebagai seorang mantan anggota staf Perserikatan Bangsa-Bangsa, dia diprotes oleh para seterunya gara-gara masalah gaji. Sebelumnya, PBB menggajinya US$ 250 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar) per tahun. Lantaran ada tekanan dalam negeri, dia harus rela menerima gaji US$ 6.000 (sekitar Rp 60 juta) per tahun, seperti gaji menteri di Nigeria.

Tak mudah bagi Okonjo Iweala memerangi korupsi di Nigeria. Banyak koruptor khawatir pada gerakan bersih-bersih ini. Belakangan Bank Dunia mendapuknya menjadi Direktur Pelaksana pada 2007.

Di Indonesia, Sri Mulyani dianggap Menteri Keuangan andal dan lurus memerangi korupsi. Wanita kelahiran Lampung 47 tahun silam ini memelopori reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. Dia berusaha membersihkan Direktorat Jenderal Pajak serta Bea dan Cukai, dua lembaga yang kerap disebut sarang penyamun. Sudah ratusan orang pegawai pajak dan bea-cukai dipecatnya lantaran korupsi.

Prestasi Sri Mulyani juga diakui dunia. Bekas orang penting di Dana Moneter Internasional ini juga terpilih sebagai Menteri Keuangan terbaik di Asia versi majalah Euromoney dan Emerging Markets. Majalah Forbes memasukkan Sri ke dalam 100 wanita berpengaruh di dunia.

Sayang, dia tersandung kasus bailout Bank Century. Dewan Perwakilan Rakyat menilainya bersalah lantaran menyelamatkan bank milik Robert Tantular itu. Kasus ini membuat Sri Mulyani dua kali dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Benarkah pengangkatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk menyelamatkan tokoh yang dikenal punya integritas tinggi ini? Juru bicara Bank Dunia di Jakarta, Randy Salim, hanya mengangkat bahu ketika dimintai konfirmasi. "Mungkin kebijakan dewan direksi Bank Dunia begitu," ujarnya pekan lalu.


08/05/2010 - 12:31
Sstt... Lagu 'Bu Sri Minggat' Jadi Top Hits

Sri Mulyani
(inilah.com)
INILAH.COM, Jombang – Bukan pengamen jalanan jika tidak kreatif mengutak-atik lagu. Dengan sedikit mengubah syair lagu Sri Minggat milik Sony Joss, para pengamen bus kota di Jombang pun menyindir rencana kepergian Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menghamba kepada Bank Dunia.

Hebatnya, lagu 'Bu Sri Minggat' tersebut menjadi top hits di bus antar kota sejak tiga hari terakhir ini.

"Ndang minggato Sri, ndang minggatoooo.., ndang minggato dadi buruh nang Bank Dunia. Ndang minggato Sri, ndang minggatoooo, ndang minggato nggowo mlayu duwik Century. (Cepat pergi Sri, cepat pergi, cepat pergi jadi buruh di Bank Dunia, cepat pergi Sri, cepat pergi bawa lari uang century)", demikian lagu sindiran yang menjadi top hits di bus antar kota di Jombang.

Mashudi, salah satu pengamen di terminal Kepuh sari Jombang mengatakan, lagu sindiran itu didendangkan oleh para pengamen sejak tiga hari terakhir ini. "Ya sebagai spontanitas saja atas gonjang-ganjing Sri Mulyani. Apalagi masalah ini sedang ramai jadi perdebatan," kata Mashudi usai turun dari bus kota, Sabtu (8/5).

Pengamen berambut gondrong ini menambahkan, lagu sindiran ala terminal itu ia aransir secara keroyokan saat senggang. Hal itu sebagai bentuk kritik dari kaum jalanan untuk bangsa ini. Ia mencontohkan, jika mahasiswa menyampaikan kritik dengan demonstrasi, wartawan dengan cara menulis di media massa, anggota dewan dengan cara bentuk pansus.

"Kalau kami dengan cara bernyanyi. Inilah cara kami mengkritik negara," tambahnya sembari tertawa.

Walhasil, lagu made in terminal itu mendapat respon cukup bagus dari penumpang. Kata Mashudi, sering sekali senyum penumpang langsung mengembang ketika mendengar lagu bu Sri tersebut.

"Jika penumpang merasa terhibur maka recehan yang mampir di kantung kami juga lumayan," pungkas Mashudi sembari menenteng gitar usangnya.

Bukan kali ini saja Sri Mulyani diejek. Di dunia maya beredar sebuah poster film Menculik Miyabi yang diplesetin.

Di poster asli, ada aktris porno asal Jepang Maria 'Miyabi' Ozawa. Mengenakan pakaian sack dress dengan bagian dada terbuka, Miyabi berpose lumayan menantang.

Tetapi kalau di poster Menculik Miyabi yang sudah direkayasa, gambar bagian kepala Miyabi sudah diganti dengan wajah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ada yang berbeda dengan Sri Mulyani di poster yang sudah di-photoshop tersebut. Eks Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan itu berambut panjang sebahu.

Selain muka Miyabi diubah dengan wajah Sri Mulyani, tulisan Menculik Miyabi diganti dengan Menculik Mulyani. Kata "Mulyani" ditulis dengan model kata yang agak kaku.

Selain itu, tidak ada lagi yang berubah dari poster asli Menculik Miyabi. Warna dasar poster tetap sama berwarna biru. Para pemeran film yang berada di samping Miyabi juga tidak ada yang diutak-atik. [beritajatim.com/bar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar