TEMPO.CO, Jakarta -Syamsuddin Nur Makka atau yang biasa disapa Ustadz Syam mendatangi kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf setelah ceramahnya menuai protes dari publik. Dalam tayangan yang disiarkan Sabtu, 15 Juli 2017, penceramah dalam program Islam Itu Indah Trans TV itu mengatakan salah satu nikmat yang ada di surga adalah pesta seks.
"Salah satu nikmat yang ada dalam surga adalah pesta seks, minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan di dunia, inilah yang kita tahan-tahan di dunia. Kenikmatan terbesar yang diberikan Allah swt adalah pesta seks. Karena inilah yang sudah ditahan di dunia oleh para lelaki. Laki-laki disuruh menahannya, lagi musim panas. Perempuan lebih kuat sebenarnya, saya tidak setuju kalau perempuan dikatakan lemah. Laki-laki kalau naik pesawat pasti pakai jaket. Perempuan pakai tanktop, Masya Allah kuatnya," itulah penggalan ceramah Ustadz Syam.
Baca juga:
Ceramah Ustaz Syam Menuai Protes, KPI Peringatkan TransTV
Ketua Komisi Dakwah MUI, K.H. Cholil Nafis mengatakan Ustaz Syam mendatangi kantor pusat MUI pada Selasa, 18 Juli 2017 dan meminta maaf. “Ia minta maaf atas salah ucap dan salah pemahaman tentang kehidupan di surga,” kata Cholil.
Ustaz Syam mengaku salah ucap dalam ceramahnya yang membahas kehidupan di surga itu. “Beberapa hari lalu Ustadz Syam salah ucap (sabqul lisan) tentang kehidupan di surga bersama para bidadari, sehingga ia bilang ada pesta seks,” kata Cholil.
Menurut Cholil, penceramah itu bermaksud untuk menggambarkan betapa nikmatnya kehidupan di akhirat apabila masuk surga. Ia ingin mengajak umat manusia agar menyalurkan hasrat seks sesuai aturan Islam supaya diberikan nikmat yang besar oleh Allah. Akan tetapi, menurut Cholil, ustadz itu mengakui bahwa ucapannya memang tak layak.
Sebelumnya, ceramah Ustaz Syam itu mendapat protes dari netizen. Ada netizen yang mengatakan bahwa apa yang dikatakan ustaz itu adalah ceramah yang tidak mendidik. "Yth @KPI_Pusat... Ini ujaran dalam ceramah yang tidak mendidik. Nanti anak2 kita yg muda belia pengen cepat2 masuk sorga @DivHumasPolri," kata akun @K_Muslim_UNRAM. Ada juga yang mempertanyaan kontrol dari Trans TV. "Ini @TRANSTV_CORP dari programming, produksi, EP, Produser sampai kreatif pada tidur apa? Kok yang begini bisa tayang?" kata akun @r0ckinray.
Oleh karena itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan surat peringatan kepada Trans TV. Kepada KPI, pihak Trans TV juga meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki kesalahan itu. “Secara internal manajemen Trans TV sudah melakukan koordinasi dan evaluasi”, kata Latief dalam keterangan tertulis yang dibuat KPI.
Badan pengawas penyiaran itu juga memfasilitasi program 'Islam Itu Indah' untuk mendapat pembinaan dari MUI dan Kementerian Agama. Kedua lembaga agama tersebut bersedia untuk menjadi tempat konsultasi konten-konten siaran yang mengandung khilafiyah, (berbedaan mazhab). KPI berharap dengan adanya konsultasi ini, tidak ada lagi pembenaran terhadap suatu mazhab yang dapat menimbulkan kegaduhan publik. Termasuk juga masalah seperti ceramah Ustadz Syam yang mendapat protes dari publik penonton televisi.
NUR QOLBI I S. DIAN ANDRYANTO
👪
JAKARTA sindonews - Pemilihan Presiden 2019 masih sangat lama. Namun, Partai Demokrat sudah curi start dengan mengumumkan bahwa Ani Yudhoyono maju sebagai calon presiden. Pencalonan itu menjadi perbincangan hangat publik hingga jadi trending topic di media sosial.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, majunya Ani menunjukkan betapa manusia pada dasarnya ingin menjadi orang nomor satu.
"Artinya syahwat kekuasaan itu ada di semua pihak, kata Ibnul Qayyim, bahwa syahwat tertinggi itu mulqiyyah atau kekuasaan, jadi siapapun ingin berkuasa berhak mengajukan selama elektabilitasnya di masyarakat baik," kata pria yang disapa Habib itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Bagi Habib, selama seseorang punya elektabilitas dan warga negara Indonesia (WNI), maka tak ada yang bisa melarangnya untuk maju dalam pemilu. Hanya memang cara yang diambil Demokrat berbeda dengan partai lain yang punya proses panjang dalam memunculkan nama calon.
"Seseorang untuk maju itu siapa saja boleh, soal waktu, soal jauh-jauh hari itu enggak ada soal, itu soal marketing dia, soal public relation dia, justru kalau jauh hari masyarakat lebih tahu bahwa calon siapa dia, lebih mengerti," kata Habib.
Soal kemampuan, Anggota Komisi III itu menganggap Ani sudah terbiasa di dunia pemerintahan saat mengikuti sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang jadi Presiden RI selama dua periode.
"Kalau soal kemampuan apalagi dia udah ada pengalaman dampingi suami, siapa saja bisa. Sekarang siapa yang kenal Jokowi sebelum jadi Presiden? Siapa kenal?," kata Habib.
Habib lantas tak mempermasalahkan adanya politik dinasti di Demokrat.
"Ya wajar, karena keluarga itu berkeinginan berkuasa, manusiawi saja, kan dia punya struktur partai, siapa mau larang," tutupnya.
(wal)
JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan DKI Jakarta serius memerangi narkoba. Sebagai salah satu bentuk perlawanan, DKI akan menjadi pilot project kampanye stop terhadap narkoba di sekolah.
Menurut Djarot, anak-anak sekolah rawan menjadi korban peredaran narkoba. Maka itu, gerakan kampanye stop terhadap narkoba di sekolah merupakan upaya memotong mata rantai peredaran narkoba.
Djarot menyampaikan, dari tes urine yang dilakukan di tiga sekolah beberapa waktu lalu oleh Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, terdapat 82 siswa yang kedapatan positif narkoba.
“Ada tiga sekolah, satu swasta, satu SMA Muhammadiyah dan satu SMK negeri. Ada 82 siswa yang terkena narkoba,” kata Djarot di SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (29/2).
Mantan Wali Kota Blitar ini menyatakan prihatin melihat narkoba sudah menjangkau siswa yang bersekolah di sekolah keagamaan bahkan sudah masuk pesantren.
“Narkoba sudah mulai masuk ke mana-mana. Termasuk ke pondok pesantren. Karena memang jaringannya internasional dan kalian juga dijadikan target. Kalau kalian kena, maka dampaknya besar. Tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga masa depan kalian sendiri dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Bagi 82 siswa yang terkena narkoba tersebut, maka siswa tersebut dipulangkan ke orangtuanya. Bagi tiga sekolah tersebut, diberikan status lampu kuning atau berhati-hati.
Bila dilakukan pemeriksaan tes urine kemudian masih kedapatan ada siswa yang positif narkoba, naka tiga sekolah tersebut sudah lampu merah atau darurat narkoba. Artinya, para guru dan kelala sekolahnya akan dikenakan sanksi tegas.
“Kalau SMA negeri lebih enak memberikan sanksinya, karena kami punya kewemangan. Kami kembalikan ke orangtuanya untuk di bina kembali kejujurannya. Bagi sekolahnya, kalau sampai terjadi lagi, maka yang akan terkena sanksi itu satu paket, kepala sekolah dan seluruh gurunya,” paparnya.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim mengatakan tahun ini, pihaknya lebih fokus melakukan pemeriksaan tes urine di sekolah-sekolah. Pasalnya, sudah ada indikasi, peredaran narkoba masuk dengan mudah ke dalam sekolah.
“Kedepan, kita akan fokuskan ke sekolah-sekolah. Nanti kita selidiki dan teliti dulu, apakah sekolah ini rawan narkoba atau tidak. Baru kita lakukan tes urine,” kata Iwan.
Dari penyelidikan sementara, BNNP DKI telah mendapatkan ada 5 sekolah yang rawan narkoba. Tetapi, dia enggan menyebutkan nama-nama sekolah tersebut.
“Data sementara ada lima sekolah rawan narkoba di Jakarta. Nanti kita kasih tindakan pelan-pelan,” ungkapnya.(John)
Finis Tiga Besar Mimpi PKS di Siang Bolong
Minggu, 02 Juni 2013 , 20:27:00 WIB
Laporan: Ujang Sunda
RMOL. Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah menggeleng-geleng kepala mendengar optimisme Anis Matta dan kader-kader PKS bisa finis di tiga besar dalam pemilu nanti.
"Mimpi kali ya. Di saat terpuruk seperti ini masih masih punya rada pede seperti itu," ujar Toto Minggu (2/6).
Hasil survei LSI pada awal Maret lalu, posisi PKS ada di posisi sembilan dengan elektabilitas 3,7 persen. Ini adalah survei saat pertama muncul kasus Luthfi Hasan Ishaaq, yang terjerat suap pengurusan ijin impor daging sapi. Dengan pemberitaan kasus ini yang begitu massif, Toto memprediksi suara PKS akan makin anjlok.
Dalam beberapa pilkada, LSI juga menyisipkan pertanyaan kualitatis soal kondisi partai saat ini. Hasilnya, kepercayaan publik terhadap PKS rontok. Penyebabnya, dengan citra partai dakwah, tapi ternyata terjerat korupsi juga.
"Publik, terutama ibu-ibu makin marah, setelah diberitakan elite PKS itu tidak hanya korupsi, tapi main perempuan juga," cetusnya.
Toto memprediski, PKS akan makin tenggelam jika Hilmi Aminuddin sampai jadi tersangka dalam kasus suap impor sapi itu.
"Ustad Hilmi kan simbol moral tertinggi PKS. Kalau sampai jadi tersangka PKS akan makin rontok. Recovery-nya akan sulit. Buat lolos PT (Parliamentary Threshold) saja berat," tandasnya.[dem]
Jumat, 31/05/2013 18:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Syamsuddin Nur Makka atau yang biasa disapa Ustadz Syam mendatangi kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf setelah ceramahnya menuai protes dari publik. Dalam tayangan yang disiarkan Sabtu, 15 Juli 2017, penceramah dalam program Islam Itu Indah Trans TV itu mengatakan salah satu nikmat yang ada di surga adalah pesta seks.
"Salah satu nikmat yang ada dalam surga adalah pesta seks, minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan di dunia, inilah yang kita tahan-tahan di dunia. Kenikmatan terbesar yang diberikan Allah swt adalah pesta seks. Karena inilah yang sudah ditahan di dunia oleh para lelaki. Laki-laki disuruh menahannya, lagi musim panas. Perempuan lebih kuat sebenarnya, saya tidak setuju kalau perempuan dikatakan lemah. Laki-laki kalau naik pesawat pasti pakai jaket. Perempuan pakai tanktop, Masya Allah kuatnya," itulah penggalan ceramah Ustadz Syam.
Baca juga:
Ceramah Ustaz Syam Menuai Protes, KPI Peringatkan TransTV
Ketua Komisi Dakwah MUI, K.H. Cholil Nafis mengatakan Ustaz Syam mendatangi kantor pusat MUI pada Selasa, 18 Juli 2017 dan meminta maaf. “Ia minta maaf atas salah ucap dan salah pemahaman tentang kehidupan di surga,” kata Cholil.
Ustaz Syam mengaku salah ucap dalam ceramahnya yang membahas kehidupan di surga itu. “Beberapa hari lalu Ustadz Syam salah ucap (sabqul lisan) tentang kehidupan di surga bersama para bidadari, sehingga ia bilang ada pesta seks,” kata Cholil.
Menurut Cholil, penceramah itu bermaksud untuk menggambarkan betapa nikmatnya kehidupan di akhirat apabila masuk surga. Ia ingin mengajak umat manusia agar menyalurkan hasrat seks sesuai aturan Islam supaya diberikan nikmat yang besar oleh Allah. Akan tetapi, menurut Cholil, ustadz itu mengakui bahwa ucapannya memang tak layak.
Sebelumnya, ceramah Ustaz Syam itu mendapat protes dari netizen. Ada netizen yang mengatakan bahwa apa yang dikatakan ustaz itu adalah ceramah yang tidak mendidik. "Yth @KPI_Pusat... Ini ujaran dalam ceramah yang tidak mendidik. Nanti anak2 kita yg muda belia pengen cepat2 masuk sorga @DivHumasPolri," kata akun @K_Muslim_UNRAM. Ada juga yang mempertanyaan kontrol dari Trans TV. "Ini @TRANSTV_CORP dari programming, produksi, EP, Produser sampai kreatif pada tidur apa? Kok yang begini bisa tayang?" kata akun @r0ckinray.
Oleh karena itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan surat peringatan kepada Trans TV. Kepada KPI, pihak Trans TV juga meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki kesalahan itu. “Secara internal manajemen Trans TV sudah melakukan koordinasi dan evaluasi”, kata Latief dalam keterangan tertulis yang dibuat KPI.
Badan pengawas penyiaran itu juga memfasilitasi program 'Islam Itu Indah' untuk mendapat pembinaan dari MUI dan Kementerian Agama. Kedua lembaga agama tersebut bersedia untuk menjadi tempat konsultasi konten-konten siaran yang mengandung khilafiyah, (berbedaan mazhab). KPI berharap dengan adanya konsultasi ini, tidak ada lagi pembenaran terhadap suatu mazhab yang dapat menimbulkan kegaduhan publik. Termasuk juga masalah seperti ceramah Ustadz Syam yang mendapat protes dari publik penonton televisi.
NUR QOLBI I S. DIAN ANDRYANTO
👪
JAKARTA sindonews - Pemilihan Presiden 2019 masih sangat lama. Namun, Partai Demokrat sudah curi start dengan mengumumkan bahwa Ani Yudhoyono maju sebagai calon presiden. Pencalonan itu menjadi perbincangan hangat publik hingga jadi trending topic di media sosial.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, majunya Ani menunjukkan betapa manusia pada dasarnya ingin menjadi orang nomor satu.
"Artinya syahwat kekuasaan itu ada di semua pihak, kata Ibnul Qayyim, bahwa syahwat tertinggi itu mulqiyyah atau kekuasaan, jadi siapapun ingin berkuasa berhak mengajukan selama elektabilitasnya di masyarakat baik," kata pria yang disapa Habib itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Bagi Habib, selama seseorang punya elektabilitas dan warga negara Indonesia (WNI), maka tak ada yang bisa melarangnya untuk maju dalam pemilu. Hanya memang cara yang diambil Demokrat berbeda dengan partai lain yang punya proses panjang dalam memunculkan nama calon.
"Seseorang untuk maju itu siapa saja boleh, soal waktu, soal jauh-jauh hari itu enggak ada soal, itu soal marketing dia, soal public relation dia, justru kalau jauh hari masyarakat lebih tahu bahwa calon siapa dia, lebih mengerti," kata Habib.
Soal kemampuan, Anggota Komisi III itu menganggap Ani sudah terbiasa di dunia pemerintahan saat mengikuti sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang jadi Presiden RI selama dua periode.
"Kalau soal kemampuan apalagi dia udah ada pengalaman dampingi suami, siapa saja bisa. Sekarang siapa yang kenal Jokowi sebelum jadi Presiden? Siapa kenal?," kata Habib.
Habib lantas tak mempermasalahkan adanya politik dinasti di Demokrat.
"Ya wajar, karena keluarga itu berkeinginan berkuasa, manusiawi saja, kan dia punya struktur partai, siapa mau larang," tutupnya.
(wal)
JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan DKI Jakarta serius memerangi narkoba. Sebagai salah satu bentuk perlawanan, DKI akan menjadi pilot project kampanye stop terhadap narkoba di sekolah.
Menurut Djarot, anak-anak sekolah rawan menjadi korban peredaran narkoba. Maka itu, gerakan kampanye stop terhadap narkoba di sekolah merupakan upaya memotong mata rantai peredaran narkoba.
Djarot menyampaikan, dari tes urine yang dilakukan di tiga sekolah beberapa waktu lalu oleh Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, terdapat 82 siswa yang kedapatan positif narkoba.
“Ada tiga sekolah, satu swasta, satu SMA Muhammadiyah dan satu SMK negeri. Ada 82 siswa yang terkena narkoba,” kata Djarot di SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (29/2).
Mantan Wali Kota Blitar ini menyatakan prihatin melihat narkoba sudah menjangkau siswa yang bersekolah di sekolah keagamaan bahkan sudah masuk pesantren.
“Narkoba sudah mulai masuk ke mana-mana. Termasuk ke pondok pesantren. Karena memang jaringannya internasional dan kalian juga dijadikan target. Kalau kalian kena, maka dampaknya besar. Tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga masa depan kalian sendiri dan masa depan bangsa,” ujarnya.
Bagi 82 siswa yang terkena narkoba tersebut, maka siswa tersebut dipulangkan ke orangtuanya. Bagi tiga sekolah tersebut, diberikan status lampu kuning atau berhati-hati.
Bila dilakukan pemeriksaan tes urine kemudian masih kedapatan ada siswa yang positif narkoba, naka tiga sekolah tersebut sudah lampu merah atau darurat narkoba. Artinya, para guru dan kelala sekolahnya akan dikenakan sanksi tegas.
“Kalau SMA negeri lebih enak memberikan sanksinya, karena kami punya kewemangan. Kami kembalikan ke orangtuanya untuk di bina kembali kejujurannya. Bagi sekolahnya, kalau sampai terjadi lagi, maka yang akan terkena sanksi itu satu paket, kepala sekolah dan seluruh gurunya,” paparnya.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim mengatakan tahun ini, pihaknya lebih fokus melakukan pemeriksaan tes urine di sekolah-sekolah. Pasalnya, sudah ada indikasi, peredaran narkoba masuk dengan mudah ke dalam sekolah.
“Kedepan, kita akan fokuskan ke sekolah-sekolah. Nanti kita selidiki dan teliti dulu, apakah sekolah ini rawan narkoba atau tidak. Baru kita lakukan tes urine,” kata Iwan.
Dari penyelidikan sementara, BNNP DKI telah mendapatkan ada 5 sekolah yang rawan narkoba. Tetapi, dia enggan menyebutkan nama-nama sekolah tersebut.
“Data sementara ada lima sekolah rawan narkoba di Jakarta. Nanti kita kasih tindakan pelan-pelan,” ungkapnya.(John)
Finis Tiga Besar Mimpi PKS di Siang Bolong
Minggu, 02 Juni 2013 , 20:27:00 WIB
Laporan: Ujang Sunda
RMOL. Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah menggeleng-geleng kepala mendengar optimisme Anis Matta dan kader-kader PKS bisa finis di tiga besar dalam pemilu nanti.
"Mimpi kali ya. Di saat terpuruk seperti ini masih masih punya rada pede seperti itu," ujar Toto Minggu (2/6).
Hasil survei LSI pada awal Maret lalu, posisi PKS ada di posisi sembilan dengan elektabilitas 3,7 persen. Ini adalah survei saat pertama muncul kasus Luthfi Hasan Ishaaq, yang terjerat suap pengurusan ijin impor daging sapi. Dengan pemberitaan kasus ini yang begitu massif, Toto memprediksi suara PKS akan makin anjlok.
Dalam beberapa pilkada, LSI juga menyisipkan pertanyaan kualitatis soal kondisi partai saat ini. Hasilnya, kepercayaan publik terhadap PKS rontok. Penyebabnya, dengan citra partai dakwah, tapi ternyata terjerat korupsi juga.
"Publik, terutama ibu-ibu makin marah, setelah diberitakan elite PKS itu tidak hanya korupsi, tapi main perempuan juga," cetusnya.
Toto memprediski, PKS akan makin tenggelam jika Hilmi Aminuddin sampai jadi tersangka dalam kasus suap impor sapi itu.
"Ustad Hilmi kan simbol moral tertinggi PKS. Kalau sampai jadi tersangka PKS akan makin rontok. Recovery-nya akan sulit. Buat lolos PT (Parliamentary Threshold) saja berat," tandasnya.[dem]
"Mimpi kali ya. Di saat terpuruk seperti ini masih masih punya rada pede seperti itu," ujar Toto Minggu (2/6).
Hasil survei LSI pada awal Maret lalu, posisi PKS ada di posisi sembilan dengan elektabilitas 3,7 persen. Ini adalah survei saat pertama muncul kasus Luthfi Hasan Ishaaq, yang terjerat suap pengurusan ijin impor daging sapi. Dengan pemberitaan kasus ini yang begitu massif, Toto memprediksi suara PKS akan makin anjlok.
Dalam beberapa pilkada, LSI juga menyisipkan pertanyaan kualitatis soal kondisi partai saat ini. Hasilnya, kepercayaan publik terhadap PKS rontok. Penyebabnya, dengan citra partai dakwah, tapi ternyata terjerat korupsi juga.
"Publik, terutama ibu-ibu makin marah, setelah diberitakan elite PKS itu tidak hanya korupsi, tapi main perempuan juga," cetusnya.
Toto memprediski, PKS akan makin tenggelam jika Hilmi Aminuddin sampai jadi tersangka dalam kasus suap impor sapi itu.
"Ustad Hilmi kan simbol moral tertinggi PKS. Kalau sampai jadi tersangka PKS akan makin rontok. Recovery-nya akan sulit. Buat lolos PT (Parliamentary Threshold) saja berat," tandasnya.[dem]
Jumat, 31/05/2013 18:56 WIB
Data Imigrasi Pastikan Luthfi Hasan Satu Pesawat dengan Darin ke KL
Jakarta - Darin Mumtazah Ziad dan Luthfi Hasan ternyata benar pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia, bersama. Dari data perlintasan Imigrasi, diperoleh bukti kuat, mereka pergi satu pesawat.
Dari data yang diperoleh detikcom, Jumat (31/5/2013), Darin Mumtazah yang lahir pada 29 Maret 1994, pergi ke Malaysia dengan pesawat Malaysia Airlines MH 712 pada 25 Desember 2012. Pesawat terbang 08:09:25 GMT.
Di hari yang sama, dari data perlintasan Imigrasi juga tercantum nama Luthfi Hasan yang terbang dengan pesawat yang sama yang digunakan Darin. Keduanya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Kemudian dari data kedatangan Imigrasi, Darin dan Luthfi juga satu pesawat saat terbang dari Malaysia ke Jakarta. Keduanya terbang dari Kuala Lumpur dengan pesawat MH 723 pada 27 Desember 2012.
Mantan presiden PKS yang lahir pada 1961 itu tiba di Bandara Cengkareng pukul 19:09:26 GMT. Data yang sama, di Imigrasi juga tercatat atas nama Darin Mumtazah.
Sebelumnya informasi yang diperoleh detikcom, keduanya terbang dalam rangka bulan madu. Mereka terbang bersama ayah dan ibu Darin.
Tapi, soal hubungan keduanya, Luthfi Hasan tak pernah mau berkomentar. Dia hanya tersenyum atau mengangkat bahu. Sedang ibunda Darin, Mufida, menepis ada pernikahan di antara keduanya. Namun dia membenarkan Luthfi beberapa kali datang ke rumah Darin untuk minta pijat.
(ndr/nrl)
Dari data yang diperoleh detikcom, Jumat (31/5/2013), Darin Mumtazah yang lahir pada 29 Maret 1994, pergi ke Malaysia dengan pesawat Malaysia Airlines MH 712 pada 25 Desember 2012. Pesawat terbang 08:09:25 GMT.
Di hari yang sama, dari data perlintasan Imigrasi juga tercantum nama Luthfi Hasan yang terbang dengan pesawat yang sama yang digunakan Darin. Keduanya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Kemudian dari data kedatangan Imigrasi, Darin dan Luthfi juga satu pesawat saat terbang dari Malaysia ke Jakarta. Keduanya terbang dari Kuala Lumpur dengan pesawat MH 723 pada 27 Desember 2012.
Mantan presiden PKS yang lahir pada 1961 itu tiba di Bandara Cengkareng pukul 19:09:26 GMT. Data yang sama, di Imigrasi juga tercatat atas nama Darin Mumtazah.
Sebelumnya informasi yang diperoleh detikcom, keduanya terbang dalam rangka bulan madu. Mereka terbang bersama ayah dan ibu Darin.
Tapi, soal hubungan keduanya, Luthfi Hasan tak pernah mau berkomentar. Dia hanya tersenyum atau mengangkat bahu. Sedang ibunda Darin, Mufida, menepis ada pernikahan di antara keduanya. Namun dia membenarkan Luthfi beberapa kali datang ke rumah Darin untuk minta pijat.
(ndr/nrl)
Jadi Istri Kelima Bupati, Vita KDI Diberi Mahar Rp 5 Miliar
Selasa, 28 Mei 2013 10:13 WIB
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Novita Anggraeni (25) alias Vita KDI dengan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, H Supian Hadi, yang digelar diam-diam, akhirnya terkuak. Kabarnya, Supian memberi mahar pada Vita sebesar Rp 5 Miliar.
Uang mahar tersebut, menurut informasi yang berkembang, diberikan Supian pada Vita sebagai maskawin saat akad nikah berlangsung. Namun, sampai saat ini, kapan dan dimana akad nikah itu dilangsungkan, belum diketahui.
Informasi lain menyebutkan, Supian yang kini menjadi orang nomor satu di Kotim dikenal doyan berganti pasangan. Penyanyi dangdut kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 10 November 1987, ini disebut-sebut istri kelima Supian.
Baik Supian maupun Vita belum bisa dihubungi terkait foto yang diduga diambil setelah akad nikah berlangsung, dan kabar pernikahan itu, termasuk uang mahar sebesar Rp 5 Miliar, hingga status sebagai istri kelima bupati.
Vita dikenal sebagai penyanyi dangdut setelah memenangkan ajang KDI ke-5 di tahun 2008. Sebelum mengikuti KDI 5, pengagum Iis Dahlia tersebut mempunyai album campursari, 'Tresno Kutho Bayu'. (kin)
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Novita Anggraeni (25) alias Vita KDI dengan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, H Supian Hadi, yang digelar diam-diam, akhirnya terkuak. Kabarnya, Supian memberi mahar pada Vita sebesar Rp 5 Miliar.
Uang mahar tersebut, menurut informasi yang berkembang, diberikan Supian pada Vita sebagai maskawin saat akad nikah berlangsung. Namun, sampai saat ini, kapan dan dimana akad nikah itu dilangsungkan, belum diketahui.
Informasi lain menyebutkan, Supian yang kini menjadi orang nomor satu di Kotim dikenal doyan berganti pasangan. Penyanyi dangdut kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 10 November 1987, ini disebut-sebut istri kelima Supian.
Baik Supian maupun Vita belum bisa dihubungi terkait foto yang diduga diambil setelah akad nikah berlangsung, dan kabar pernikahan itu, termasuk uang mahar sebesar Rp 5 Miliar, hingga status sebagai istri kelima bupati.
Vita dikenal sebagai penyanyi dangdut setelah memenangkan ajang KDI ke-5 di tahun 2008. Sebelum mengikuti KDI 5, pengagum Iis Dahlia tersebut mempunyai album campursari, 'Tresno Kutho Bayu'. (kin)
Anis Matta : Kasus LHI "di-Festivalisasi"
Jumat, 24 Mei 2013 17:15 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai perkembangan kasus suap yang melibatkan mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sudah berkembang terlalu jauh dan tidak sepantasnya dimunculkan ke publik.
"Terlalu banyak pihak yang dilibatkan yang seharusnya tidak terlibat. Termasuk para perempuan-perempuan itu yang kemudian dijadikan sebagai tontonan yang kita sebut gejala festivalisasi," ujar Anis Matta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).
Ia menilai dibeberkannya nama-nama wanita yang dikait-kaitkan dengan kasus tersebut sebagai suatu hal yang diluar kepantasan.
Anis meyakini publik dapat menilai bagaimana PKS diperlakukan tidak adil dalam penanganan kasus yang melibatkan petinggi partai berlambang bulan sabit kembar itu.
Ia meyakini hal tersebut justru akan melahirkan simpati publik kepada PKS, sehinga dirinya optimis partai yang dipimpinnya akan mampu memenuhi target meraih posisi tiga besar dalam Pemilu 2014.
"Saya kira publik mulai merasakan ada semacam ketidakadilan. Justru akan bersimpati," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai perkembangan kasus suap yang melibatkan mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sudah berkembang terlalu jauh dan tidak sepantasnya dimunculkan ke publik.
"Terlalu banyak pihak yang dilibatkan yang seharusnya tidak terlibat. Termasuk para perempuan-perempuan itu yang kemudian dijadikan sebagai tontonan yang kita sebut gejala festivalisasi," ujar Anis Matta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).
Ia menilai dibeberkannya nama-nama wanita yang dikait-kaitkan dengan kasus tersebut sebagai suatu hal yang diluar kepantasan.
Anis meyakini publik dapat menilai bagaimana PKS diperlakukan tidak adil dalam penanganan kasus yang melibatkan petinggi partai berlambang bulan sabit kembar itu.
Ia meyakini hal tersebut justru akan melahirkan simpati publik kepada PKS, sehinga dirinya optimis partai yang dipimpinnya akan mampu memenuhi target meraih posisi tiga besar dalam Pemilu 2014.
"Saya kira publik mulai merasakan ada semacam ketidakadilan. Justru akan bersimpati," ujarnya.
Luthfi Sempat Janjikan Rumah & Mobil Mewah untuk Darin
Kamis, 23 Mei 2013 13:19 wib
JAKARTA - Demi menikahi Darin Mumtazah (18), mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mengiming-imingi orang tua Darin dengan mobil mewah dan rumah seharga Rp3 miliar.
Hal itu diungkapkan Umam Bahanan (44), pria yang mengaku kerabat satu fam dengan ibunda Darin, Mufidah. Dikatakan Umam, selain menjanjikan memberi rumah seharga Rp3 miliar dan mobil mewah, Luthfi juga menjanjikan akan membangun sebuah apotek untuk usaha yang akan dikelola keluarga Darin.
"Ibu Mufidah itu tertekan selain karena adanya kasus soal anaknya ini, juga karena Pak Luthfi tukang bohong. Sempat janji sama Ibu Mufidah mau ngasih rumah harga Rp3 miliar, mobil mewah, dan mau dibikinin apotek. Namun baru dijanjikan, ibunya merasa tertipu," ujar Umam di halaman rumah kontrakan Darin, Jalan Bhineka Raya Nomor 3 RT 10/09, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Umam juga membenarkan adanya pernikahan siri Darin dengan Luthfi. Namun, dia tidak mengetahui secara jelas kapan dan di mana pernikahan itu digelar. "Saya dengar cerita dari ibunya, anaknya sudah nikah siri dengan Luthfi, tapi saya enggak tahu kapan dan di mananya," papar dia.
Nama Darin Mumtazah muncul saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil yang bersangkutan sebagai saksi untuk tersangka mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dalam kasus tindak pencucian uang.
Belakangan diketahui, Darin merupakan siswa kelas XII SMK yang kabarnya sudah dinikahi Lutfhi secara siri. Hingga kini tidak ada yang mengetahui keberadaan Darin dan keluarga. Rumah kontrakan orang tua Darin di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, sudah beberapa bulan kosong.
(ded)
Keluarga Darin Mumtazah Sangat Tertutup
Selasa, 21 Mei 2013 19:01 wib
JAKARTA - Rumah kontrakan Darin Mumtazah, siswi kelas 3 SMK, yang diduga dinikahi Luthfi Hasan Ishaq secara sirri, sejak dua pekan lalu telah ditinggalkan penghuninya.
Rumah bercat kuning di Jalan Bhineka Raya No 3 RT 10/RW 09, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur itu terlihat sepi dan gelap. Tak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah yang telah di tempati selama delapan bulan itu.
Pantauan Okezone di lapangan pada Selasa (21/5/2013) malam, rumah tersebut tertutup rapat, hanya lampu dalam rumah yang menyala.
Menurut warga sekitar, Emi, sejak mencuatnya kasus suap impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, rumah tersebut langsung dikosongkan. Sang pemilik, yakni orangtua Darin hanya datang sesekali untuk memberi makan kucing peliharaannya.
"Kalau anaknya udah gak pernah ke sini lagi, kalau ibunya setiap hari pasti ke sini buat kasih makan kucing," katanya.
Kesehariannya, keluarga Darin sangat tertutup dari warga sekitar. Bahkan tidak sedikit warga yang mengenal sosok keluarga Darin sebagai warga yang angkuh. "Dia mah sombong, ada warga yang numpang jualan di samping rumahnya saja gak boleh," ujar Emi.
(ful)
Pantauan Okezone di lapangan pada Selasa (21/5/2013) malam, rumah tersebut tertutup rapat, hanya lampu dalam rumah yang menyala.
Menurut warga sekitar, Emi, sejak mencuatnya kasus suap impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, rumah tersebut langsung dikosongkan. Sang pemilik, yakni orangtua Darin hanya datang sesekali untuk memberi makan kucing peliharaannya.
"Kalau anaknya udah gak pernah ke sini lagi, kalau ibunya setiap hari pasti ke sini buat kasih makan kucing," katanya.
Kesehariannya, keluarga Darin sangat tertutup dari warga sekitar. Bahkan tidak sedikit warga yang mengenal sosok keluarga Darin sebagai warga yang angkuh. "Dia mah sombong, ada warga yang numpang jualan di samping rumahnya saja gak boleh," ujar Emi.
(ful)
INILAH.COM, Jakarta - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera membantah kabar Darin Mumtazah putri politikus PKS Aboe Bakar al-Habsy.
"Saya sudah SMS Ustaz Aboe. Dia bilang, 'tidak ada pun'," ujar Mardani kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Darin Mumtazah merupakan pelajar yang diperiksa terkait tersangka kasus suap impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq. Kabar yang beredar, wanita itu memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden PKS itu.
Saat dipanggil KPK pada pekan lalu, Darin mangkir. Luthfi pun masih tutup mulut terkait wanita itu.
"Saya sudah SMS Ustaz Aboe. Dia bilang, 'tidak ada pun'," ujar Mardani kepada INILAH.COM, Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Darin Mumtazah merupakan pelajar yang diperiksa terkait tersangka kasus suap impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq. Kabar yang beredar, wanita itu memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden PKS itu.
Saat dipanggil KPK pada pekan lalu, Darin mangkir. Luthfi pun masih tutup mulut terkait wanita itu.
Jubir PKS mengaku tidak mengenal Darin. "Enggak tahu," ucapnya. [rok]
Senin, 20/05/2013 18:44 WIB
PPATK: Fathanah Alirkan Dana ke 40 Lebih Perempuan
"Yang kita temukan ada 40-an lebih ya," kata Ketua PPATK M Yusuf usai 'Peluncuran Pedoman Multidoor untuk Pidana Korporasi' di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Yusuf menegaskan, data PPATK, Fathanah memang terendus sejak lama, tetapi karena tidak ada dugaan pidananya, hanya disimpan di database.
Yusuf juga memastikan untuk Luthfi Hasan belum ditemukan aliran dana ke perempuan. "Saya cuma temukan Fathanah yang ada," jelasnya.
KPK sudah memeriksa sejumlah perempuan terkait aliran dana Fathanah. Mereka antara lain, Ayu Azhari, Vitalia Shesya, Sefti Sanustika, dan Tri Kurnia Puspita.
(kff/ndr)
Senin, 20/05/2013 16:41 WIB
Terkait Fathanah, Tri Kurnia Kembalikan Uang Rp 400 Juta ke KPK
"Tri Kurnia menurut penyidik, mengembalikan uang Rp 400 juta. Diduga dari AF. Sejak awal kan disampaikan Tri Kurnia, dia adalah teman," kata juru bicara KPK Johan Budi di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Tri Kurnia menyerahkan uang itu atas kesadaran sendiri, setelah sebelumnya KPK mengingatkan Tri Kurnia. "Sebelumnya dia kan pernah diperiksa sebagai saksi, di situ ada penjelasan bahwa ada uang yang diberikan AF kepada yang bersangkutan," jelasnya.
KPK menengarai uang yang dikembalikan Tri Kurnia ini sudah semua harta milik Fathanah yang mengalir ke penyanyi dangdut itu. "Saya kira ini sudah semua," tutupnya.
Fathanah sudah ditetapkan KPK menjadi tersangka pencucian uang dan suap impor sapi. Fathanah kini ditahan di KPK.
(rna/ndr)
Sabtu, 11 Mei 2013 | 13:07 WIB
Masih Ingat Novia Ardhana?
Hal itu diungkapkan pengacara Vitalia, Farhat Abbas, bahwa Novia memang pernah mendapat hadiah dari Fathanah berupa Honda Jazz, uang Rp 50 juta dan sejumlah perhiasan. Siapakah sebenarnya Novia Ardhana? Sampai kini Tempo masih berusaha menghubungi Novia.
Wanita yang biasa disapa Novi ini lahir di Jakarta pada 27 November 1974. Di awal tahun 2000an wajahnya sempat menghiasi layar kaca sebagai bintang sinetron. Selain artis, Novi yang berparas putih mulus itu juga pernah menjadi presenter dan memandu beberapa acara antara lain Seputar Olah Raga (RCTI) dan Sisi-Sisi Selebriti.
Di dunia sinetron namanya melambung dengan sederet sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Jelangkung, Bila Wanita Bercanda, Misteri Nini Pelet, Maharani, Asyiknya Geng Hijau, Cahaya Kemenangan, Nyanyian Seorang Istri, dan Kembali ke Fitrah.
Berita perceraian Novi dengan suami, Muhammad Bintang merebak di tahun 2004. Novi yang memiliki pribadi supel itu dikabarkan bercerai karena kedekatannya dengan aktor senior Tio Pakusadewo di tahun 2003. Belakangan juga muncul nama aktor Agus Kuncoro yang juga sempat dekat dengan Novi. Nama Agus disebu-sebut sebagai pemicu bercerainya dengan Abin, panggilan Muhammad Bintang yang menikahi Novi pada 9 Februari 2001. Hasil pernikahan ini dikaruniai seorang putri bernama Jasmine Mutiara Bintang. Perceraian ini juga didasari tindak tanduk Abin yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang pernah memukuli Novi hingga lembam.
Novi yang menjadi mualaf atau memeluk agama Islam ini pernah mengaku dirinya sebagai pecandu narkoba pada April 2006. Novi juga pernah terjaring razia narkoba di Bali saat malam pergantian tahun 2006, dengan ditemukan 0,5 gram ganja, dan ekstasi. Namun karena barang terlarang tersebut bukan miliknya maka dirinya tidak ditahan.
HADRIANI P
Sabtu, 11/05/2013 20:42 WIB
Fahri Hamzah: PKS Tak Ada kaitan dengan Fathanah & Para Wanita Cantiknya
"Mengenai kasus Fathanan sama wanita-wanita cantik, dia punya istri lima dan segala macam, itu dikait-kaitkan dengan PKS, kami sama sekali nggak ada urusan sama Fathanah," kata Fahri.
Hal itu disampaikan sebelum dia mengikuti rapat Majelis Syuro di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2013).
Fahri mengatakan Fathanah hanya memiliki hubungan dengan eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Fathanah bukan kader dan tak pernah mengurus PKS.
"Fathanah itu cuma punya hubungan dengan Pak Luthfi, jadi jangan dikait-kaitkan dengan PKS, tidak ada sangkut pautnya sama sekali," ujar anggota Komisi VI DPR itu.
Saat ini Majelis Syuro PKS sedang menggelar rapat untuk membahas kasus Luthfi. Salah satunya, PKS akan membahas penyikapan penyitaan mobil Luthfi yang ada di kantor DPP.
(trq/trq)
INILAH.COM, Jakarta – Setelah terungkap tiga perempuan yang dekat dengan tersangka impor daging Ahmad Fathanah, kini KPK mengungkap lagi satu perempuan lainnya. Mereka sama-sama menerima limpahan uang dan aset yang diduga hasil korupsi.
Perempuan itu bernama Tri Kurnia Puspita, penerima sejumlah aset dari Fathanah. “KPK menyita sebuah Honda Freed berwarna putih Nopol B 882 LHA, gelang hermes, dua jam tangan Rolex yg diserahkan atas nama Tri Kurnia Puspita,“ kata Juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo di gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/5/2013).
Johan mengatakan, Tri Kurnia mengaku adalah teman dekat Ahmad Fathanah. Pengakuan ini sama dengan pengakuan beberapa teman wanita lainnya dari Ahmad Fathanah seperti Maharani Suciono, Ayu Azhari, dan Vitalia Sesha. “Dia (Tri Kurnia Puspita) mengaku temannya Ahmad Fathanah,“ imbuhnya.
Tri menyerahkan barang-barang tersebut usai menjalani pemeriksaan di KPK. Nilainya diperkirakan mencapai mencapai ratusan juta rupiah. “Gelangnya nilanya sekitar Rp 50 juta-Rp70 juta. Jam-nya di atas Rp 10 juta,“ tuturnya. [tjs]
Tri menyerahkan barang-barang tersebut usai menjalani pemeriksaan di KPK. Nilainya diperkirakan mencapai mencapai ratusan juta rupiah. “Gelangnya nilanya sekitar Rp 50 juta-Rp70 juta. Jam-nya di atas Rp 10 juta,“ tuturnya. [tjs]
Si Seksi Vitalia Dapat Rp200 Juta, Fathanah Dapat Apa?
Selasa, 07 Mei 2013 10:38 wib
JAKARTA - Nama Vitalia Shesya sontak menjadi ramai dalam pemberitaan media massa. Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga dia menerima harta dari tersangka kasus korupsi impor daging sapi, Ahmad Fathanah.
Hanya sedikit kalangan yang tahu sosok perempuan berambut panjang itu. Tapi, bagi kebanyakan pembaca majalah dewasa, sosok Vitalia tidaklah asing. Pasalnya, dia sempat menjadi model sebuah majalah dewasa Tanah Air, Februari lalu.
Tampil di majalah dewasa itu, dia tak segan memamerkan kemolekan tubuhnya. Tubuhnya terbaring di atas sofa putih dengan rambut hitam yang terurai. Posenya yang aduhai itu tentu membuat segar mata pembaca.
Sejak diendus KPK menerima harta dari Fathanah, nama Vitalia tak hanya jadi perbincangan penikmat majalah dewasa itu. Hanya, tak banyak yang tahu sejauhmana hubungannya dengan kolega mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Membuat penasaran memang. Karena, tanpa ada hubungan timbal balik, tak mungkin rasanya Fathanah bisa memberikan banyak uang ke Vitalia. Fathanah memberikan uang Rp200 hingga Rp250 juta ke Vitalia, lalu dibelikan mobil Honda Jazz warna putih.
Mobil tersebut sudah disita penyidik KPK. Selain itu, penyidik juga menyita sebuah jam tangan mewah dari tangan Vitalia yang diduga pemberian dari Fathanah. Vitalia mengakui jika dia punya hubungan dekat dengan Fathanah.
Vitalia bukan satu-satunya perempuan yang menerima pemberian pria beristri lima itu. Artis seksi Ayu Azhari juga menerima uang sebanyak Rp20 juta dan USD1.800 dari Fathanah. Menurut Ayu, uang tersebut untuk kampanye calon dari PKS di sejumlah daerah.
Sebelum dua nama di atas, ada juga Maharani Suciyono. Mahasiswi salah satu universitas swasta di Jakarta itu ditangkap bersama Fathanah di Hotel Le Meridien, Januari lalu. Dari tangannya, KPK menyita uang Rp10 juta, yang juga diberikan oleh Fathanah.
(trk)
Senin, 06/05/2013 12:23 WIB
Suap Sapi Impor
KPK Sudah Periksa Vitalia 2 Kali Terkait Fathanah
"Sudah diperiksa dua kali," terang juru bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (6/5/2013).
Johan belum bisa menguraikan hubungan Vitalia dan Fathanah. Penyidik masih melakukan pemeriksaan. Pastinya, KPK dalam kasus pencucian uang ini juga fokus mengejar aset milik tersangka.
"KPK menyita Honda Jazz warna putih yang diduga terkait dengan AF. Mobil diduga dalam penguasaan Vitalia," terang Johan. Vitalia juga kooperatif selama menjalani pemeriksaan dan penyitaan.
Siapa Vitalia, masih belum terkuak. Kabar santer beredar dia seorang model, tapi apakah benar Vitalia itu yang dimaksud, belum terkonfirmasi. Vitalia sang model juga belum bisa dikonfirmasi detikcom.
Fathanah kini mendekam di Rutan KPK. Dia menjalani proses hukum atas kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang.
(rna/ndr)