Istana Enggan Komentari Isu Imam Besan Aulia Pohan
SELASA, 21 SEPTEMBER 2010 | 15:36 WIB
TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha enggan mengomentari isu yang menyebutkan kalau calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo adalah besan Aulia Pohan. "Saya tidak mengomentari soal yang anda tanyakan," kata Julian ketika ditanya apakah benar Imam adalah besan Aulia Pohan, di Istana Merdeka, Selasa (21/09).
Imam Sudjarwo disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti Kepala Polri Bambang Hendarso Danuri. Ia baru saja dinaikkan pangkatnya dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.
Calon kuat lainnya yaitu Komisaris Jenderal Nanan Sukarna. Nama keduanya kini telah dikantongi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini diakui Julian. "Yang diajukan oleh Kapolri (ke Presiden) kan dua nama, Pak Nanan dan Pak Imam," kata Julian.
Salah satu dari dua nama itu akan dikirim Presiden ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Perihal Presiden hanya akan mengirim satu nama ke DPR ini diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Julian mengatakan nama pilihan Presiden tersebut akan dikirim dalam waktu dekat. Kemungkinan pekan ini nama itu sudah dilayangkan ke DPR. Namun Julian enggan menjelaskan apakah satu dari dua nama itu ada hubungan keluarga dengan Presiden.
Aulia Pohan, seperti diketahui, adalah besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anisa Pohan, putri Aulia Pohan, menikah dengan Agus Harimurti, putra sulung Presiden Yudhoyono.
Julian, meski ditanya beberapa kali mengenai apa benar Imam Sudjarwo adalah besan Aulia Pohan, hanya menjawab calon Kepala Polri harus memiliki profesionalitas dan kredibilitas. "Intinya apapun yang nanti dipilih tentu yang terbaik dalam pandangan Presiden," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
20/09/2010 - 05:03
Bursa Calon Kapolri
'Pak Imam Sudjarwo Masih Besannya Aulia Pohan'
MA Hailuki
INILAH.COM, Jakarta - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Irjen Pol Imam Sudjarwo dikabarkan masih kerabat Cikeas.
Menurut anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding, Imam Sudjarwo merupakan salah satu besan Aulia Pohan yang tak lain besan Presiden SBY.
"Saya dapat informasi seperti itu, Pak Imam ini masih besannya Pak Aulia Pohan," ujar Sudding kepada INILAH.COM, Senin (20/9).
Sudding mengakui mendapatkan informasi tersebut bukan langsung dari Imam Sudjarwo, melainkan dari para koleganya.
"Saya hanya mendengar saja, perlu diselidiki lebih lanjut karena ini hal yang sensitif," ujar Sudding.
Jika benar Imam Sudjarwo adalah besan Aulia Pohan maka sangat wajar jika muncul kecurigaan adanya nepotisme di balik pencalonan Imam sebagai calon Kapolri.
"Wajar publik curiga, karena Pak Imam terlalu dikatrol. Karena lembaganya baru dinaikkan levelnya kemarin, jadi Pak Imam baru mau dinaikan jadi bintang tiga kok langsung jadi Kapolri," ujar Sudding.
Sekadar diketahui, Imam Sudjarwo adalah lulusan angkatan 1980. Tak seperti Komjen Nanan Soekarna yang telah banyak pengalaman jabatan strategis di Polri, Imam hanya memiliki banyak pengalaman di Kesatuan Brigade Mobil (Mobil).
Imam menjabat Kabid Ops Korbrimob Polri tahun 2002, Danmen IV Korbrimob Polri tahun 2001, Kasat I Gegana Korbrimob Polri tahun 2003, Kakortapsis Dit Bintarlat Akpol tahun 2004, Kapolda Bangka Belitung tahun 2005, Waka Korbrimob Polri tahun 2008, Ka Korbrimob Polri tahun 2009, dan kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar